kita diciptakan didunia ini berpasang-pasangan ada langit dengan bumi,
ada siang dan malam, ada panas dengan dingin, ada laki-laki dengan
perempuan. jika salah satu diantara hilang atau tidak ada maka kehidupan
ini tidak akan seimbang. bayang kan saja misalnya saja tidak ada dingin
yang ada hanya panas mungkin akan sering terjadinya kebakaran adapun
sebaliknya dunia ini akan membeku seperti dikutub utara......
Cinta adalah anugrah dari Tuhan yang maha kuasa, tanpa cinta seseorang
tidak akan bisa mampu bertahan didunia ini karena yang namanya hidup
harus lah saling membantu satu sama lain. coba pikir kan bagaimana kita
hidup tanpa orang lain kayanya hidup akan makin sulit untuk dihadapi
sendirian.
cinta-cinta ada apa dengan cinta, anak muda zaman sekarang banyak kena
virus cinta, apa benar cinta itu sebuah virus. tergantung yang
menjalaninya. kalau menurut aku sih cinta itu bagaikan buah asam.
disaat waktu yang tepat buah itu akan terasa manis tapi jika waktunya
kurang tepat maka buah itu akan terasa asam, begitu juga dengan cinta
yang akan terasa manis jika sudah diikat dengan ikatan yang suci
(pernikahan), namun untuk menikmati rasa manisnya cinta tersebut kita
harus melalui beberapa rasa asem maupun pahit, yaitu adanya rasa cemburu
dan rasa ingin dimanja atau pun yang lainnya
cinta tidak hanya dimaknai dengan pacaran saja, melainkan bisa juga
dimaknai dengan kasih sayang seseorang kepada orang lain baik kasih
sayang seorang ibu kepada anak, kakak dgn adiknya, atau guru dengan
murid
sebuah rasa cinta atau kasih sayang biasanya akan dingkapkan dengan
sebuah rasa perhatian yang lebih dari pada yang lainnya, segala
permintaan yang ia perlukan akan dipenuhi walaupun dalam jangka waktu
yang jauh maupun dekat. namun ada juga rasa cinta diungkapkan dengan
cara memarahi dia, membenci dia. kalau dengan cara itu rasa cintanya
terletak pada kepribadian yang dia sayang karena dengan cara itu kita
bisa membuat orang disayang menjadi lebih mandiri dan membuat dia bisa
berpikir lebih jauh lgi dan bisa mengenal karakternya sendiri.
cintai lah selagi kamu bisa mencintai.
0 komentar:
Posting Komentar